Deretan Virus Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Deretan Virus Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah Umat Manusia

Deretan Virus Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah Umat Manusia – Ada berbagai virus yang menyebar di berbagai penjuru dunia bisa sangat mematikan dan memicuh wabah? Kenali 10 virus paling mematikan di dunia sepanjang sejarah lewat artikel di bawah ini.

Bagaimana Cara Penularan Virus?

Dilansir dari laman LiveScience, virus adalah agen infeksi yang berukuran sangat kecil (antara 20 hingga 300 nanometer) dan mengandung materi genetik seperti DNA atau RNA. Molekul virus di lindungi cangkang protein yang di sebut kapsid. Pada beberapa jenis, ada juga virus yang di selimuti membran lipid atau lemak.

Tidak seperti bakteri yang merupakan organisme hidup, virus termasuk organisme mati atau bukan organisme hidup. Oleh karena itu, agar bisa berkembang biak, virus memerlukan inang atau tempat menumpang hidup untuk mentranfer informasi genetik. Inang ini bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, jamur sampai bakteri.

Setelah menginfeksi inang, biang penyakit ini baru dapat memperbanyak diri di dalam sel inang untuk membuat salinan materi genetik, lalu virus bisa menular ke orang lain.

Lantas Apa Saja Virus Paling Mematikan di Dunia?

Berikut adalah deretan virus paling mematikan di dunia sepanjang sejarah umat manusia bedasarkan tingkat kemataian, angka kematian dan potensi ancamannya.

1. Virus Marburg

Di kutip dari laman Livescience, virus masburg dinobatkan sebagai virus paling mematikan di dunia, karena tingkat kematiannya mencapai 88 persen. Penyakit akibat virus ini belum ada obatnya dan vaksinnya.

Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), virus ini kali pertama terdeteksi di jerman, pada 1967 silam, kala itu, vitus ini menyerang pekerja labolatorium yang tertular monyet dari uganda.

2. Ebola

adalah virus yang masih satu family dengan virus marburg. Tingkat kematian virus ini antara 25 persen sampai 90 persen. Di lansir Insider, virus ebola mematikan karena merusak sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh melawan virus ini, reaksi sistem kekebalan merusak sekujur tubuh, membuat pembuluh darah lemah dan bocor, dan membuat gagal organ.

3. Rabies

Infeksi virus rabies bisa merusak otak dan saraf, ketika penderita yang tergigit atau di cakar hewan yang tertular virus ini tidak segera di beri vaksinĀ  atau antibody penangkal rabies. Begitu gejala muncul, penderita bisa meninggal dunia. Untungnya sudash ada vaksin rabies untuk hewan sejak 1920an. Namun, negara miskin dan berkembang masih terancam virus ini karena aksesĀ  kesehatan belum merata.

4. HIV

Human Immunodeficiency virus atau di singkat menjadi HIV adalah virus momok kesehatan dalam sejarah dunia modern. Sedikitnya ada 32 juta orang meninggal dunia karena penyakit yang kali pertama di deteksi pada awal 1980 silam.

Meskipun mematikan, namun perkembangan virus di dalam tubuh ketika seseorang terkena penyakit ini bisa di kontrol dengan obat. Selain itu, ada juga terapi sel punca yang berpotensi untuk progam penyembuhan HIV di negara maju.

5. Cacar

Sepanjang sejarah peradaban, manusia telah ribuan tahun berjuang melawan virus cacar. Pada 1980 silam, WHO telah mendeklarasikan dunia bebas cacar karena gotong-royong vaksinasi secara global selama 200 tahun.

Dikutip dari laman BBC, cacar sempat menjadi penyakit paling di takuti di seluruh dunia lantaran sempat merenggut 300 juta nyawa sepanjang abad 20.

6. Flu Spanyol

Tingkat kematian virus flu atau influenza sebenarnya tidak setinggi virus lain, tapi biang penyakit ini sangat mudah menular dan memicu pandemi. Pandemiflu paling mematikan adalah flu spanyol yang di mulai pada 1918 dan menginfeksi 40 persen orang di seluruh dunia. Penyakit ini merenggut sekitar 50 juta nyawa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *